Assalamualaikum wr wb
لبيك اللهم لبيك
Setiap jamaah calon haji sangat mengharapkan ibadah haji yang
dilaksanakan menjadi haji yang mabrur. Mengingat ibadah ini hanya wajib dilaksanakan sekali
seumur hidup saja. Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT karena
telah memenuhi syarat dan rukunnya, mengikuti cara haji yang dicontohkan oleh
Rasululah SAW, menjauhi semua yang dilarang dalam pelaksanaannya, serta selalu
bertakwa sepulang dari tanah Suci. Lalu, bagaiman cara memperoleh haji yang
mabrur itu? Berikut ini beberapa hal yang mesti kita ketahui dan amalkan oleh
setiap jamaah calon haji yang hendak menunaikan ibadah suci ini.
1. Berniat mendaftarkan haji karena Allah semata.
Hendaknya haji yang dilakukan harus benar-benar ikhlas
karena Allah, bahwa motivasi dalam berhaji tidak lain hanya karena mencari
ridha Allah dan bertaqarrub kepada-Nya. Bukan karena riya’ dan sum’ah, dan
bukan pula karena ingin digelar dengan sebutan haji
2.
Harta yang dipakai
untuk berhaji adalah harta yang halal. Bukan diperoleh dari hasil transaksi
riba, tipuan, judi dan bentuk-bentuk lainnya yang diharamkan.
3. Sebelum menunaikan ibadah haji dan selama
menunaikannya, hendaknya bertobat kepada Allah dengan taubatan nasuha (tobat
yang sebenar-benarnya).
4.
Haji yang
dilaksanakan mesti serupa dengan sifat haji Nabi SAW.
Dalam melakukan proses ibadah haji, manusia dengan
segenap kemampuannya mengikuti cara yang dicontohkan Nabi SAW.
5. Hendaknya ia menjauhi rafats (menge-luarkan perkataan
yang menimbulkan birahi/bersetubuh), berbuat fasik, dan berbantah-bantahan.
6. Tidak kalah pentingnya adalah bekal sikap mental
menghadapi segala kemungkinan selama berada di Tanah Suci. Salah satunya adalah
sabar. Sifat yang satu ini memegang peranan sangat penting dalam pelaksanaan
ibadah haji.
7. Sepulang dari tanah Suci hendaknya mampu melakukan
kebaikan yang pernah dilakukan selama haji dan tidak kembali melakukan
kemaksiatan (Takwa).
Mendakwahkan
haji kepada kaum muslimin yang belum melaksanakan ibadah haji ke BaitullahOleh : Ust. Aly Ma'shum
0 comments:
Posting Komentar